Kamis, 30 Desember 2010

Cristian Gonzales

Cristian Gonzales Alias Mustafa Habibi, Pesepakbola Nasional Indonesia yang lahir di Uruguay tanggal 30 Agustus 1976. Cristian Gonzales yang memiliki panggilan ‘El Loco’ serta memiliki nama Islam Mustafa Habibi karena memeluk agama Islam pada tahun 2003, sebenarnya memiliki nama asli Cristian Gérard Alvaro Gonzáles.

Dia adalah fenomena baru dalam dunia sepak bola Indonesia. Kemampuannya dalam menendang, membuat gol, kemampuan membaca permainan, dan sundulannya yang tajam, membuat Cristian Gonzales pantas disebut Pesepakbola terbaik Indonesia. Walau Cristian adalah pemain Naturalisasi, tapi sebenarnya Gonzales telah merumput di Indonesia sejak tahun 2003.

Pada tanggal 21 November 2010 Cristian Gonzales memulai debut sebagai anggota timnas sepak bola indonesia melawan Timor Leste dan langsung mencetak dua gol di debut pertamanya. Selanjutnya, ia masuk sebagai anggota inti Timnas Indonesia pada kejuaraan Piala Suzuki AFF 2010.

Karir Club :
Sud America

Bergabung dengan Sud America, sebuah klub di Uruguay, Montevidio, pada tahun 1995. Dalam periode 28 bulan, ia hanya tampil sekali dan tidak mencetak gol.

Huracan Ctes

Sud America meminjamkannya ke Huracan Ctes dengan status pinjaman. Ia tampil sebanyak 3 kali dan tidak mencetak gol.

Sud America

Kembali kepada Sud America setelah masa pinjaman yang cukup lama, ia akhirnya beberapa kali dipercaya sebagai starter. Ia tampil sebanyak 12 kali dan mencetak 1 gol.

Deportivo Maldonado

Pada tahun 2000, dengan status bebas transfer ia berlabuh ke klub barunya, Deportivo Maldonado. Di sini ia tampil sebanyak 22 kali dan mencetak 1 gol.

PSM Makassar

Pada tahun 2003, ia bergabung dengan PSM Makassar dengan status Free Transfer. Pada musim tersebut ia mencetak 27 gol dan PSM Makassar menjadi juara kedua Liga Indonesia. Tahun berikutnya ia dikenai skorsing oleh PSSI selama semusim dan didenda Rp 20 juta karena memukul salah seorang petugas Persita Tangerang saat bertanding.

Persik Kediri

Bebas dari skorsing, ia bergabung dengan Persik Kediri dan menjadi juara Liga Indonesia pada tahun 2006. Pada tahun 2008 ia dijatuhi skorsing dari Komdis setelah melakukan tindakan yang tidak sportif. Krisis finansial yang dialami Persik Kediri membuat manajemen Persik harus melakukan rasionalisasi gaji. Gonzales merupakan salah satu dari beberapa pemain Persik yang tidak setuju atas keputusan tersebut.

Persib Bandung (pinjaman)

Pada 30 Januari 2009, manajemen Persib Bandung mengumumkan bahwa mereka telah merekrut Cristian yang mendapat remisi dari Ketua Umum PSSI, Nurdin Halid. Cristian dikontrak dalam status sebagai pemain pinjaman dari Persik Kediri dan akan digaji 60 juta rupiah per bulan oleh Persib Bandung.

Ia memulai debut sebagai starter di Liga Super Indonesia ketika Persib menjamu Persipura di pertandingan yang berakhir 1-1 berkat gol yang juga dicetak olehnya. Ia bermain sebanyak 16 kali di Liga dan mencetak 14 gol, menjadikan Gonzales sebagai pencetak gol terbanyak di Liga Super bersama Boaz Solossa dengan 28 gol.

Persib Bandung

Setelah masa pinjamannya di Persib Bandung dan kontraknya di Persik Kediri habis, Ia langsung dikontrak oleh Persib Bandung sebagai pemain tetap. Di pra musim 2009-10, Ia mencetak gol untuk Persib di Piala Gubernur Jatim.

Fenomena Cristian Gonzáles, sebenarnya tidak lepas dari banyaknya kasus yang dia buat di lapangan hijau. Setidaknya ada 7 kasus kekerasan di lapangan hijau yang dilakukan pemain tempramental ini.

Terlepas dari semua kasus yang terjadi tersebut, Cristian Gonzáles telah memberikan kontribusi besar bagi sepakbola nasional, dan mampu membawa Indonesia ke babak Final AFF Suzuki Cup 2010. Kontribusinya membawa angin segar bagi kebangkitan Sepakbola Nasional yang selama ini dikenal lumpuh layuh tak berdaya. Mari kita dukung Timnas Indonesia menuju Piala Dunia. Bravo Cristian Gonzáles.

Tidak ada komentar: