Minggu, 20 Maret 2011

Cara Mempercepat Kerja Komputer

Ketika Anda menyalakan komputer, banyak data yang diperbarui, dipindahkan atau dihapus di dalam registry.
Bahkan jika dilakukan secara menyeluruh, hal ini dapat membuat kekacauan di registry.

Ketika Anda gagal menguninstall sebuah software, akibatnya komputer melambat, program-program yang berhubungan dengan registry menghasilkan error dan akhirnya sistem menjadi tidak stabil.

Sebenarnya ada beberapa aplikasi yang dapat memperbaiki kesalahan registry, seperti hilangnya file, ekstensi yang tidak valid, hilangnya shortcut dan lain-lain.

Berikut ini ada 4 freeware terbaik untuk membersihkan registry/mempercepat komputer yang patut dicoba:
1. CCleaner
Aplikasi yang paling populer untuk mengoptimalkan sistem windows.
2. Uesing Free Registry Cleaner
3. nCleaner Second
4. Auslogics Registry Cleaner

Berbeda dengan tools lainnya. auslogics ini memiliki tampilan yang sederhana dan simple.
Namun fitur dan kinerjanya patut diacungi jempol.
Tools ini sangat cocok bagi Anda yang pemula dan belum mengenal jelas perangkat-perangkat penting windows.

Read more: Aplikasi Mempercepat Komputer | violia sagita blog http://violiasagita.blogspot.com/2010/11/aplikasi-mempercepat-komputer.html#ixzz1H6bKfqmA
READ MORE - Cara Mempercepat Kerja Komputer

Bekal di Alam Kubur

Ayo rek podo golek sangu kanggo mengko lek wes mati.
Ning alam kubur ben tentrem lan nyaman lan padang.

Akeh kisahe alam kubur sing katon.
Akeh mayit sing sek utuh sak wise dikubur puluhan tahun.

Ugo akeh sing katon mayit sing amburadul ora karuan.
Semoga kita meninggal dalam keadaan khusnul khatimah.

Selalu ingat akan alam kubur, kisah alam kubur yang terjadi merupakan suatu peringatan buat kita semua agar selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT.
READ MORE - Bekal di Alam Kubur

Kuburan Berkijing.

Kuburan berkijing ini maksudnya adalah kuburan yang diberi batas berupa batu bata di sekeliling kuburan dan batu nisan yang ada di tengahnya.

Kuburan dikijing ini tujuannya adalah agar makam yang ada tidak tertindih atau terdesak oleh makan yang baru.

Lalu bagaimana menurut Islam ya apakah makam yang berkijing ini di perbolehkan atau malah dilarang ya.

Dari beberapa sumber ada yang mengijinkan, namun ada pula yang tidak mengijinkan.
Kalo menurutku sih jika tujuannya baik dan tidak memiliki rasa pamer, maka ya boleh boleh saja.
Diposkan oleh Tomo di Senin, Desember 13, 2010 Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Berbagi ke Twitter Berbagi ke Facebook
READ MORE - Kuburan Berkijing.

Ziarah Kubur

Islam menganjurkan untuk berziarah kubur.
Tujuan utama dari ziarah kubur adalah untuk mengingatkan bahwa kelak kita juga akan meninggal seperti mereka.

Janganlah pergi berziarah kubur dengan maksud meminta kepada ahli kubur.
Jika minta, mintalah hanya pada Alloh semata.

Waktu yang tepat untuk ziarah kubur adalah kamis sore atau jumat siang setelah melakukan sholat jumat.
Mari kita selalu berziarah ke kuburan.

Jika kita rutin mendoakan leluhur dengan ziarah, Insya Alloh anak cucu kita juga akan melakukan hal yang sama seperti kita.
READ MORE - Ziarah Kubur

Nikmat Alam Kubur

Berita alam kubur kali ini akan menceritakan tentang manusia yang karena berbekal sabar, orang tersebut mendapat nikmat kubur.

Berikut ini kisahnya.
Suatu hari, ada seorang muslim yang taat bernama Mutraf bin Abdullah Al-Harsyi sedang pergi ke masjid hendak menunaikan shalat jumat.
Setelah shalat jumat dia ingin menunaikan shalat dua rakaat di suatu makam.

Setelah sampai di makam, Mutraf segera melaksanakan shalat, kemudia beristirahat sejenak di bawah pohon yang rindang.
Karena mungkin kecapekan, Mutraf jadi mengantuk.

Antara sadar dan tidak, dirinya bertemu dengan salah satu penghuni kubur yang keluar dari salah satu makam.

"Engkau telah mengerjakan sesuatu yang tidak dikerjakan olehku.
Padahal dua rakaat itu bagiku lebih baik daripada dunia dan seisinya ini," kata orang yang keluar dari makam tersebut.
"Kuburan siapa saja yang ada disini?" tanya Mutraf.
"Kuburan orang yang baik-baik dan semuanya muslim," jawab ahli kubur itu.

Dalam percakapan itu, Mutraf makin penasaran terkait ahli kubur.
Dia penasaran siapa saja yang ada di dalam kubur dan amalan apa yang telah dilakukannya.

"Siapakah yang paling mulia diantara kalangan ahli kubur disini?" tanya Mutraf.
"Kuburan itu," jawab ahli kubur sambil menunjuk pada sebuah makam yang ada di paling pojok.

Mutrap berharap dapat bercakap-cakap dengan ahli kubur yang ditunjuk itu.
Dan ternyata Allah SWT mengabulkan permintaannya.
Tiba-tiba ahli kubur yang masih muda belia keluar dari kuburnya dalam keadaan gembira.

Ahli kubur yang masih muda tersebut nampak berbeda dengan ahli kubur yang sebelumnya dia jumpai.
"Betulkah engkau ahli kubur yang paling mulia disini?" tanya Mutraf.
"Mereka mengatakan bahwa diriku demikian," jawabnya.

"Apa yang telah menyebabkan dirimu menjadi ahli kubur yang paling mulia?" tanya Mutraf.

"Walaupun aku masih muda, tapi telah banyak mengerjakan ibadah haji dan umrah, berperang di jalan Allah dan beramal sholeh.
Di samping itu setiap kalh aku ditimpa musibah, aku selalu bersabar dan tawakal kepada Allah SWT.
Itulah yang menyebabkan aku memperoleh kemuliaan tersebut," jawab ahli kubur muda itu.

Mutraf kagum dengan jawaban ahli kubur muda itu.
Betapa tidak, dalam usianya yang masih cukup muda, ahli kubur tersebut sudah berjuang di jalan Allah dengan sabar dan ikhlas.

Mutraf banyak mendapat pelajaran dan hikmah dari kejadian tersebut.
Setelah mendapatkan penjelasan itu, Mutraf sadar dari tidurnya yang setengah tidur setengah tidak tadi.
READ MORE - Nikmat Alam Kubur

Kondisi Jenazah Di Alam Kubur

Kali ini Kisah dan Berita Alam Kubur akan menceritakan tentang kondisi jasad si mayit.
Kisah diambil dari beberapa hadits dan riwayat.

Kisahnya...
Memang sebuah pengalaman yang mungkin terlupakan dialami oleh Umar bin Abdul Aziz r.a saat dirinya berada di pemakaman salah satu saudaranya.
Betapa tidak, di pemakaman tersebut, dirinya diberi kesempatan untuk berbincang dengan ahli kubur untuk merasakan pengalaman di dalamnya.

Pada sebuah kesempatan, Umar bin Abdul Aziz mengurus salah satu jenazah keluarganya yang baru saja meninggal dunia.
Beliau mengikuti tiap proses pemakaman, mulai dari memandikan jenazah, menyalatinya hingga menguburkannya.

Namun, sesuatu telah terjadi tatkala mayat telah di masukkan liang lahat.
Tiba-tiba para mayat yang ada di kuburan tersebut memanggil-manggil nama Umar.
"Sesungguhnya salah seorang ahli kubur memanggilku dari belakan.Maukah kalian aku beritahu apa yang ia katakan kepadaku?" kata Umar sambil menghadap orang-orang yang bertakziah.
"Tentu," jawab para pentakziah.
"Ahli kubur itu memanggilku dan berkata, " Maukah kuberitahu apa yang akan dialami oleh orang yang kau cintai ini?" kata Umar.

Keadaan MAYAT.
Umar lantas menceritakan bahwa kain kafan para mayat dibakar, dirobek badannya, dan disedot darahnya, serta dikunyah dagingnya.
Bahkan Umar juga diberitahu kondisi anggota badan para jenazah.

Anggota tubuh para jenazah tersebut dicabut satu persatu hingga terpisah mulai dari telapak tangannya, lalu dari tangan ke lengan, dan dari lengan menuju pundak.
Kemudian dicabut pula lutut dari pahanya, lantas lutut dari betisnya dan dari betis menuju telapak kakinya.

Sambil menangis, Umar bin Abdul Aziz melanjutkan ceritanya bahwa umur di dunia ini hanya sedikit.
Kemuliaan di dalamnya adalah kehinaan.
pemudanya akan menjadi renta dan yang hidup di dalamnya akan mati.
Celakalah bagi mereka yang tertipu olehnya.

"Ketika semuanya berlalu dan maut datang memanggil, lihatlah berapa dekat kuburan dengan tempat tinggalnya," ujar Umar.
"Tanyakan kepada orang kaya, apa yang tersisa dari kekayaannya.Tanyakan pula kepada orang fakir, apa yang tersisa dari kefakirannya," tanya salah seorang pentakziah kepada Umar.

Umar menuturkan, kulit para mayat yang ada di kuburan tersebut warnanya menjadi pudar, dagingnya dikunyah-kunyah dan wajahnya terlumuri tanah.
Hilanglah keindahan tubuhnya yang selama ini dibanggakan semasa hidupnya.
Tulangmya meremuk, badan membusuk dan dagingnya tercabik-cabik.
"Tak ada satu orangpun yang dapat menyelamatkannya, tak terkecuali para budak yang mereka miliki,"kata Umar.

Tak Bisa BERAMAL.
Umar juga bercerita bahwa Allah SWT tak membekali si mayat dengan kasur, bahkan tongkat untuk bertopang sekalipun.
Padahal dahulu di rumah mereka merasakan kenikmatan.

Sementara itu, kini para mayat tenggelam di bawah benaman tanah.
Sudah tak ada bedanya lagi antara siang atau malam bagi mereka.
Tak ada lagi kesempatan untuk beramal.

Mereka berpisah dengan kekasih dan keluarganya.
Istri-istrinya dinikahi oleh orang lain.
Anak-anaknya bebas bermain.
Kerabatnya sibuk membagi-bagi rumah dan harta peninggalannya.
Diantara mereka ada juga yang dilapangkan kuburnya.
Diberi kenikmatan dan bersenang-senang dengannya di alam kubur.

Umar lantas menangis dan mengatakan bahwa menjadi penghuni kubur harus telah bersiap dengan segala amal perbuatan yang akan dipertanggungjawabkan.
Kita semua tak pernah tahu keputusan apa yang akan diturunkan oleh Allah SWT di alam kubur.
Tak lama kemudian, dirinya beserta para pentakziah pun meninggalkan tempat pemakaman.

Wallahu A'lam...
READ MORE - Kondisi Jenazah Di Alam Kubur

Siksa Kubur

Siksa Kubur Orang Kikir.
Setiap perbuatan pasti ada balasannya.
Bukan hanya di akhirat saja, namun juga di alam kubur pun juga mendapat siksa, mendapat balasan yang setimpal atas perbuatannya.

Ini ada sebuah kisah Siksa kubur yang diterima oleh orang kikir alias bakhil dan pelit.

Diceritakan dari Ibnu Hajar bahwa ada serombongan orang dari kalangan Tabi'in yang pergi berziarah ke rumah Abu Sinan.
Baru sebentar tandang, Abu Sina mengajak ziarah ke tetangganya yang sedang berduka.

Sesampainya di sana mereka mendapati saudara almarhum menangis karena sedih ditinggal mati.

"Apakah kamu tidak tahu bahwa kematian itu merupakan takdiq yang mesti dijalani oleh setiap orang?" tanya salah seorang tamu.

"Itu aku tahu. Akan tetapi aku sangat sedih karena memikirkan siksa yang telah menimpa saudaraku ini," jawab saudara almarhum.

"Apakah engkau mengetahui perkara yang ghaib?" tanya tamu lagi.
Saudara almarhum pun menceritakan pengalamannya saat berada di kuburan ketika semua orang telah pergi.

"Ketika aku menguburkan dan meratakan tanah saudaraku, di atasnya telah terjadi sesuatu yang menakutkan," ujar saudara almarhum.

Saudara almarhum melanjutkan ceritanya.
"Ketika itu orang-orang telah pulang, tapi aku masih duduk di atas kuburnya.
Tiba-tiba terdengar suara dari jeritan dan rintihan dalam kubur.
Mereka tinggalkan aku seorang diri menanggung siksa.
Padahal aku mengerjakan puasa dan shalat. Jeritan itu betul-betul membuatku menangis karena kasihan.
Aku coba menggali kuburnya karena ingin tahu apa yang sudah terjadi di dalamnya."

Saudara almarhum pun terkejut bukan kepalang.
Ternyata di dalam kubur almarhum itu telah penuh dengan api.
Leher si mayat ada rantai dari apa.

Karena kasihan kepada saudaranya, dirinya mencoba untuk melepaskan rantai itu dari lehernya.
Tapi dirinya tak kuasa menolong lantaran tangannya terbakar saat mengulurkannya.

Tak Pernah Zakat.
Untuk meyakinkan para tamu, saudara almarhum lantas menunjukkan tangannya yang masih hitam dan mengelupas kulitnya karena jilatan api dari alam kubur.

Saudara almarhum meneruskan ceritanya.
"Aku terus menimbun kembali kubur itu dengan tanah dan segera pulang ke rumah.
Bagaimana aku tidak menangis apabila mengingat kejadian itu?" katanya.

"Apa yang sudah dilakukan oleh saudaramu ketika di dunia?" tanya para tamu.
"Dia tidak pernah sekalipun mengeluarkan zakat hartanya," jawabnya.

Dengan jawaban tersebut, teman-teman Abu Sinan pun membuat kesimpulan tentang kebenaran ayat suci Al-Qur'an.

"Janganlah mereka yang bakhil itu menyangka terhadap rezeki yang diberikan oleh Allah kepada mereka bahwa kebakhilan itu baik bagi mereka.
Sebenarnya kebakhilan itu buruk bagi mereka.
Harta yang mereka bakhilkan itu akan dikalungkan kelak di lehernya di hari kiamat."
READ MORE - Siksa Kubur