Rabu, 15 Desember 2010

Pengen Anak Anda Cerdas ?

Cara pengasuhan orangtua terutama ibu berpengaruh sangat besar terhadap perkembangan fisik dan mental anak. Terbukti dari penelitian terbaru yang menyimpulkan, semakin baik pola pengasuhan ibu, semakin baik pula kualitas tumbuh kembang si kecil.

Studi dilakukan Profesor Ali Khomsan, Guru Besar Fakultas Ekologi Manusia Departemen Gizi Masyarakat Institut Pertanian Bogor terhadap pola asuh anak.

Studi berlangsung selama 2009-2010 di sembilan provinsi dengan 2.334 responden. Dari sini diketahui, pengasuhan mayoritas anak di Indonesia dilakukan ibu. Hasilnya, dari 80 persen anak yang diasuh baik, 78 persen di antaranya berada dalam status gizi normal atau sehat.

Lebih jauh lagi, anak dengan gizi sehat jauh lebih cerdas dibandingkan anak dengan gizi kurang atau menderita infeksi. "Umumnya, anak yang sering dibawa ke Posyandu peluang bergizi baik lebih besar karena tumbuh kembangnya terpantau," kata Ali dalam acara "Ayo ke Posyandu - 'Tumbuh, Aktif, Tanggap' Membantu Pola Asuh Anak", belum lama ini.

Namun, Posyandu sebagai ujung tombak kesehatan anak dan ibu masih perlu perbaikan. Dari 242.124 posyandu di seluruh Indonesia, hanya 40 persen yang berfungsi baik. Posyandu baru menjangkau 50 persen anak. Kader Posyandu terlatih pun hanya 30 persen.

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Linda Amaliasari Gumelar, menambahkan, peran orangtua sangat penting bagi tumbuh kembang anak. Prioriotas kesejahteraan anak akan terlihat saat si kecil dewasa kelak.

"Periode emas yang dilalui dengan perhatian, kasih sayang, gizi yang baik, serta dukungan lingkungan menjadikan generasi di masa datang makin bermutu," katanya. (pet)


Sumber
VIVAnews
READ MORE - Pengen Anak Anda Cerdas ?

Ketombe ? No Way

Serpihan putih di kepala atau ketombe bisa sangat merusak penampilan. Gangguan kulit kepala ini merupakan salah satu penanda adanya ketidakseimbangan dalam tubuh. Bila tak diatasi, ketombe menimbulkan gangguan lebih parah seperti kerontokan rambut atau luka di kulit kepala.

Cara mengatasi ketombe yang paling tepat menurut Times of India, adalah mengatur pola makan. Makan menu seimbang dengan kandungan seng, asam lemak omega-3, vitamin E dan B membantu menguatkan kulit kepala dan mencegah ketombe. Batasi pula makanan yang mengandung ragi dan gula.

Minyak dalam rambut tak selamanya buruk. Bila kadar minyak dalam rambut normal, rambut akan bebas ketombe. Sehingga disarankan tidak mencuci rambut setiap hari. Hal lain untuk menghindari ketombe adalah penggunaan produk kecantikan seperti hairspray, mousse dan gel yang bisa menyebabkan kulit kepala kering, gatal dan mengelupas.

Gunakan sampo anti-ketombe, tetapi pastikan Anda tahu apa yang 'bahan aktif' di dalamnya. Bila ingin mencoba pencuci rambut yang lebih alami, bahan dengan kandungan asam seperti jus lemon, baking soda, daun teh atau cuka sari apel juga dapat digunakan.

Namun sebaiknya berkonsultasi dengan ahli kecantikan atau dokter sebelum menggunakan perawatan alami yang sesuai dengan kondisi kulit kepala.


Sumber
VIVAnews
READ MORE - Ketombe ? No Way

Berjemur agar Panjang Umur

Anda ingin panjang umur? Berjemurlah secara teratur. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Hakan Olsson pada 40.000 wanita, seseorang yang suka berjemur memiliki umur lebih panjang.

Hakan, yang bekerja di unit onkologi Lund University di Swedia, mengungkapkan penelitiannya menunjukkan banyak sekali efek positif dari berjemur bagi kesehatan. Bahkan menurutnya, keuntungan berjemur jauh dari bahaya kanker kulit.

Dari penelitian diketahui vitamin D yang diproduksi saat berjemur akan memberikan perlindungan vital untuk menangkal pembekuan darah, diabetes dan tumor. Olsson mengkritik peringatan bahwa paparan sinar matahari berada di balik peningkatan kasus kanker kulit.

Ia percaya bahwa manfaat positif dari matahari jauh lebih besar daripada dampak negatifnya. Ada bukti yang menunjukkan kalau paparan sinar matahari bisa melindungi pembekuan darah terutama di bagian kaki.

Pembekuan ini trombosis vena yang cenderung lebih sering terjadi pada musim dingin dibandingkan musim panas. Olsson mengutip penelitian lain yang menunjukkan bahwa lebih banyak pasien yang terdiagnosis diabetes pada musim dingin, fenomena ini disebabkan karena kekurangan vitamin D. Untuk penelitiannya, ia memeriksa kebiasaan berjemur dan timbulnya penyakit seperti penyakit jantung, diabetes atau melanoma maligna.

"Penelitian kami menunjukan wanita yang aktif berjemur, hidup lebih lama. Aku dan banyak orang percaya kanker kulit disebabkan oleh banyak faktor dan terbakarnya kulit tidak cukup menjelaskannya," kata Hakan, seperti dikutip dari Times of India.

Agar mendapatkan sinar menyehatkan dari matahari, lakukan aktivitas berjemur di pagi hari dari pukul 6-9 pagi dan sore hari, pukul 4-6 sore.



Sumber
VIVAnews
READ MORE - Berjemur agar Panjang Umur

Racun Pada Sebatang Rokok



Mungkin Anda berpikir hanya mengisap sebatang rokok saja tidak akan menimbulkan gangguan kesehatan. Berpikirlah ulang. Sebab, ilmuwan Amerika menemukan sebatang rokok cukup untuk memblokir arteri dan memicu serangan jantung.

Asap tembakau yang mengandung ratusan bahan kimia beracun dapat langsung menimbulkan kerusakan organ tubuh. Dalam studi terbaru ahli bedah menemukan tidak ada tingkat aman seseorang terkena paparan asap rokok, baik bagi perokok aktif maupun perokok pasif.

Ini karena asap rokok langsung merembes ke dalam aliran darah mengubah kimiawi organ sehingga menggumpal dan menekan arteri. Akibatnya arteri menyempit dan tertutup. Laporan tersebut juga menemukan bahkan paparan asap rokok dalam waktu singkat pun dapat memicu serangan jantung.

"Saya menyarankan orang untuk mencoba untuk menghindari berada di sekitar merokok cara apapun yang Anda bisa," kata Dr Regina Benjamin yang menjadi penasehat medis Presiden Obama.

Namun, bagi Anda yang ingin berhenti merokok, tidak ada kata terlambat. Mulailah sekarang juga! Sebab, dalam laporan juga dijelaskan apa yang terjadi dalam tubuh ketika seseorang berhenti merokok

- 20 menit: tekanan darah dan laju nadi kembali normal

- 8 jam: kadar Nikotin dan karbon monoksida dalam darah berkurang setengah dan oksigen kembali normal.

- 24 jam: Karbon monoksida akan hilang dari tubuh. Paru-paru mulai menghilangkan lendir dan kototran akibat rokok lainnya.

- 48 jam: Tubuh membersihkan nikotin dari tubuh. Kemampuan indera merasakan bau dan rasa meningkat

- 72 jam: Bernapas menjadi lebih mudah. Tabung bronkial mulai rileks dan meningkatkan kadar energi.

- 2-12 minggu: sirkulasi darah membaik.

- 3-9 bulan: Batuk, dan masalah pernapasan meningkat seiring membaiknya fungsi paru-paru hingga 10 persen

- 5 tahun: Risiko serangan jantung turun menjadi sekitar setengah dibandingkan para perokok.

- 10 tahun: Risiko kanker paru-paru setengahnya dari para perokok. Risikonya berubah menjadi sama dengan para non perokok.



Sumber
VIVAnews
READ MORE - Racun Pada Sebatang Rokok

Obati Diabetes Dengan Sperma

Sejumlah ilmuwan di Amerika Serikat mengembangkan teknik produksi insulin menggunakan sel induk sperma. Temuan ini terus disempurnakan agar bermanfaat untuk mengobati orang dengan diabetes tipe 1.

Diabetes terjadi akibat rusaknya sel-sel yang yang memproduksi insulin di pankreas, sehingga tubuh kehilangan kemampuan untuk mengatur kadar gula darah.

Profesor Ian G Gallicanp daro Georgetown University Medical Centre, Washington DC, mengubah prekursor awal untuk sperma manusia, disebut sel induk spermatogonium (SSK), menjadi sel beta-islet.

Sel beta-islet ini memiliki kemampuan menghasilkan insulin, yang umumnya dihasilkan di pankreas. Saat disuntikkan ke tubuh tikus, sel ini berhasil mengatur kadar gula darah di dalam tubuh tikus tersebut.

Seperti dikutip dari laman Guardian, Gallicanp mempresentasikan hasil percobaan timnya di pertemuan tahunan 'American Society for Cell Biology' di Philadelphia.

"Tanpa sel induk, orang dewasa atau embrio dipaksa menghasilkan insulin yang cukup untuk menyembuhkan diabetes pada manusia. Tapi, tapi kami tahu SSK memiliki potensi untuk melakukan apa kami inginkan, dan kami tahu bagaimana mengembangkannya," kata Gallicano.

Gallicanp dan timnya melakukan ekstraksi SSK manusia dari testikel orang yang sudah meninggal. "Dari testikel, sel ini akan membentuk tiga lapisan kuman dalam beberapa minggu dan akan berkembang menjadi jaringan di dalam tubuh," katanya.

Dari sekitar satu gram jaringan dari testis manusia, peneliti menghasilkan sekitar satu juta sel induk. Sel ini menunjukkan kandungan penanda biologi yang identik dengan sel beta-islet, penghasil insulin.

Sel itulah yang kemudian dicangkokkan ke tubuh tikus percobaan. Tikus ini telah direkayasa tidak memiliki sistem kekebalan tubuh sehingga kadar darah menurun. Setelah mendapat cangkokan sel itu selama seminggu, tubuh tikus mulai memiliki kemampuan memproduksi insulin untuk mengatur kadar gula darah.

Peneliti masih terus mengembangkan temuannya. Mereka bereksperimen agar manusia, paling tidak pria dengan diabetes tipe 1, dapat menggunakan jaringan testikelnya sendiri untuk memproduksi insulin pengganti. Mereka juga tengah menguji kemampuan sel induk pada sel telur wanita. (pet)


Sumber
VIVAnews
READ MORE - Obati Diabetes Dengan Sperma

Mengapa Batuk Lama Sembuhnya ?

Sudahkah kita minum obat dan istirahat secukupnya? Tapi mengapa batuk tak kunjung sembuh. Kasusnya bisa jadi mingguan hingga bulanan hingga menimbulkan rasa tidak nyaman. Sebaiknya kita harus mengetahui penyebab dari batuk yang tak kunjung henti.

Tidak semua orang mengetahui dengan pasti apa penyebab batuknya, karena begitu banyak kondisi atau penyakit yang disertai dengan batuk berkepanjangan.

Dikutip dari Health ada 8 kondisi atau penyakit yang disertai dangan batuk berkepanjangan, yaitu:

Asma dan Alergi
Asma merupakan salah satu penyakit paru – paru kronis akibat saluran udara di paru – parunya rentan terhapdap inflamasi dan pembengkakan. Batuk adalah gejala karakteristik dari asma yang cenderung akan lebih intensif saat malam dan pagi ahri yang disertai dengan sesak dada, sesak nafas, dan mengi. Ketika gejala asma tersebut muncul dikenal dengan istilah asma.

Namun bagi aorang tidak memiliki asma, ketika menghirup beberapa alergen seperti debu, bulu binatang, atau iritasi udara lainya yang bisa memicu timbulnya alergi ayng ditandai dengan batruk terus menerus yang disertai hidung tersumbat dan bersin.

PPOK (Penyakit Paru Obstruktif Kronik)
PPOK terjadi saluran udara dan kantung udara di paru – paru meradang atau rusak. Biasanya kerusakan pada paru – paru disebabkan oleh rokok dan biasanya terjadi pada orang yang berusia 45 tahun keatas. Paru –paru orang yang terkena PPOK akan menghasilkan lendir yang berlebih, dan secara refleks tubuh akan mencoba untuk mengeluarkan lendir tersebut melalui batuk. Selain itu kerusakan jaringan yang terkait dengan PPOK akan menyebabkan sesak nafas.

Biasanya Dokter akan melakukan tindakan terhadap penderita PPOK dengan tes spirometri. Spirometri adalah seseoarng yang diharuskan untuk menghirup sedalam yang ia mampu lalu menghenbuskan kedalam tabung.

GRED
GRED adalah suatu penyakit yang berasal dari lambung serta kerongkongan dan terjadi ketika asam lambung naik hingga kekerongkongan dikarenakan katup yang melemah. Gejala umum dari GRED adalah batuk yang bersamaan dengan nyeri dada dan sesak nafas. Secara umum GRED kurang dikenal sebagai penyebab batuk yang kronis.

Infeksi Saluran Pernafasan
Batuk adalah gejala umum dari pilek, flu, dan infeksi saluran pernafasan lainya. Batuk terus menerus dan lebih lama dari pada gejala lain seperti hidung tersumbat atau demam, kemungkinan karena saluran udara pada apru – paru tetap peka dan meradang. Ketika kondisi ini terjadi disebut dengan cronic upper airway cough syndrome (posnasal drip).

Sedangkan infeksi saluran pernafasan yang lebih serius lagi adalah pnuemonia yang disebabkan oleh bakteri atau virus. Batuk yang disertai denagn lendir berwarna kehijauan adalah salah satu gejala dari penyakit yang biasanya disertai dengan demam, menggil, sakit dada, kelelahan, lemah dan mual.


Polusi Udara
Berbagai polusi dan iritan yang ada di udara dapat menyebabkan batuk terus menerus. Bahkan dalam jangka pendek dari asap dapat mengakibatkan batuk berdahak dan iritasi paru – paru yang bisa memperburuk alergi atau asma. Selain itu spora jamur yang ada di dalam rumah juga bisa menyebabkan mengi (bengek) dan batuk etrus menerus jika terhirup.

Bronkhitis Akut
Bronkhitis akut merupakan suatu kondisi akibat saluran dalam paru – paru terinfeksi meradang. Selain menyebabkan batuk dan sesak di dada, bronkhitis juga memicu timbunya demam, menggil, sakit tenggorokan dan gejala flu lainya. Gejala ini hilang beberapa hari, tapi batuknya bisa bertahan hingga berminggu – minggu. Jika Bronkhitis ini serig terjadi, maka bisa memicu terjadinya bronkhitis kronis yang mana paru – paru akan menghasilkan lendir akibat iritasi yang terus menerus.

Penggunaan Obat ACE in hibitor
Obat ini biasanya digunakan untuk mengobati tekana darah tinggi dan gagal jantung. Sekitar 1 dari 5 orang yang mengkonsumsi obat ini mangalami batuk kering. Pada beberapa orang batuk ini bisa bertahan selama beberapa minggu setelah menghentikan penggunaan obat. Tapi sebaiknya seseorang tidak bisa langsung berhenti mengkonsumsi obat ini sebelum barkonsultasi dengan Dokter, karena obat ini dapat menurunka tekanan darah tinggi.

Pertusis
Pertusis juga dikenal sebagai batuk rejan, yaitu batuk yang disebabkan oleh bakteri dan disertai dengan demam, hidung meler, batuk terus mnerus yang membuat seseoarng sulit bernafas. Ketika mnghirup udara ke paru – paru saat batuk dapat mengahasilkan suara yang khas rejan yang bernada tinggi. Pada kondisi awalbanyak yang tidak mengalami demam, tapi batuk kronis yang menyertai pertusis bisa berlangsung selama berminggu – minggu.
READ MORE - Mengapa Batuk Lama Sembuhnya ?