Rabu, 18 Januari 2012

Waterproofing

I. WATERPROOFING MEMBRANE
Waterproofing membrane adalah pelapis tahan air yang diaplikasikan dengan cara dibakar. Waterproofing membrane pelapis kedap air yang mempunyai kelembapan baik untuk bangunan sepertu dinding basement, dak beton, kolam renang dan balkon. Keunggulannya adalah membran mempunyai serat yang kuat dan dilapisi dengan bahan bitumen (aspal).

Tahapan pengerjaan waterproofing membran:
1.Bersihkan area yang akan diaplikasikan dari kotoran/debu yang akan mengurangi daya rekat membrane ke beton.
2.Aplikasikan primer bitumen pada permukaan beton dengan menggunakan kuas atau roller, dan biarkan kering 4-6 Jam.
3.Membrane diaplikasikan dengan cara dipanaskan kemudian ditekan dengan roller diatas beton yang telah dilapisi primer bitumen.Sambungkan overlap min 5 cm, maximal 10 cm, disarankan untuk melindungi membane dengan plesteran 3-5 cm.
4.Lakukan tes rendam setelah aplikasi selesai, untuk melihat kekuatan aplikasi waterproofing.
5.Diperlukan pengalaman dan ketelitian dalam aplikasi produk ini. Aplikasi Waterproofing membran ini mempunyai tingkat keberhasilan menutupi kebocoran 100%.

II. CEMENTITIOUS WATERPROOFING COATING
Semen pelapis kedap air 2 komponen, waterproofing jenis ini dapat digunakan pada permukaan internal atau eksternal beton, mortar, bata, kolam renang, dek beton, dinding, dll.

Tahapan pengerjaan waterproofing 2 komponen;
1.Permukaan yang akan diaplikasikan harus kuat, bersih, dalam keadaan lembab dan perbaiki dahulu retakan jika ada.
2.Campurkan komponen A+B sampai rata sehingga didapat kekentalan yang dibutuhkan.
3.Aplikasikan dengan memakai kuas atau trowel dengan metode coating, minimal 3 lapis dengan cara menyilang.
4.Untuk Dak beton sangan dianjurkan ditutupi plesteran 3-4 cm dengan kualitas plesteran yang sangat baik.

III. WATERPROOFING ELASTOMERIC
Waterproofing Elastomeric, merupakan cat pelapis kedap air. Waterproofing jenis ini berfungsi sebagai anti bocor yang diaplikasikan pada dinding bagian luar, pertemuan genteng dengan dinding dan bisa dipakai untuk mengecat bagian eksterior pada bangunan, dapat ditambahkan kain kasa sebagai penguat dan menutupi retakan pada dinding.

Tahapan pengerjaan cat pelapis kedap air:
1.Bersihkan area pengerjaan dari kotoran, diusahakan dalam keadaan kering.
2.Aduk hingga rata kemudian aplikasikan dengan metode coating menggunakan kuas atau roller
3.Tambahkan kain kasa pada bagian sambungan atau bagian yang retak, jarak waktu antara lapisan pertama dengan kedua minimal 1-2 jam, dan minimal pelapisan adalah 3 lapis.
4.Jangan pergunakan pada tempat yang selalu tergenang air, lebih dianjurkan untuk tempat yang airnya mengalir / running water.

Tidak ada komentar: