This blog is dedicated to delivering creative ideas and positive thoughts. May be useful for visitors.
Senin, 20 Desember 2010
Manfaat Lidah Buaya
Tanaman Hias yang penuh Manfaat
Lidah Buaya yang sering kita temukan ini bukan sekadar tanaman hias penyemarak halaman rumah dan teras. Dibalik bentuk fisiknya yang unik, ternyata sarat akan manfaat untuk kesehatan maupun kecantikan. Kini lidah buaya semakin populer, karena daging dari pelepah daun ternyata juga enak untuk dikonsumsi.
Manfaat dan Khasiat Lidah Buaya
Secara umum bagian - bagian dari tanaman lidah buaya yang sering dimanfaatkan adalah :
* Daun dapat digunakan langsung, baik secara tradisional maupun dalam bentuk ekstra.
* Eskudat (getah daun yang keluar bila dipotong, berasa pahit dan kental) secara tradisional biasanya digunakan langsung untuk pemeliharaan rambut, penyembuhan luka dan sebagainya.
* Gel (bagian berlendir yang diperoleh dengan menyayat bagian dalam daun setelah eksudat dikeluarkan), bersifat mendinginkan dan mudah rusak karena oksidasi sehingga dibutuhkan proses pengolahan lebih lanjut agar diperoleh gel yang stabil dan tahan lama.
* Gel lidah buaya mengandung karbohidrat tercerna, sehingga dapat digunakan sebagai minuman diet. Gel lidah buaya tersusun oleh 96 persen air dan 4 persen padatan yang terdiri dari 75 komponen senyawa berkhasiat. Khasiat hebat yang dimiliki aloe vera sangat terkait dengan 75 komponen tersebut secara sinergis.
Obat, Makanan, Minuman
Pemanfaatan lidah buaya semakin lama semakin berkembang. Mula - mula lidah buaya hanya dikenal sebagai obat luar, dengan berbagai kegunaan. Diantaranya sebagai penyubur rambut, penyembuh luka (luka bakar/tersiram air panas), obat bisul, jerawat/noda hitam, pelembab alami, antiperadangan, antipenuaan, serta bibir surya alami.
Kegunaan lain lidah buaya yang berkhasiat untuk obat cacingan, susah kencing, susah buang air besar (sembelit), batuk, radang tenggorokan, hepatoprotektor (pelindung hati), imunomodulator (pembangkit sistem kekebalan), diabetes melitus, penurun kolesterol dan penyakit jantung koroner.
Daun lidah buaya juga dapat diolah menjadi berbagai produk makanan dan minuman, berupa sejenis jeli, minuman berupa sejenis jeli, minuman segar sejenis jus, nata de aloe, dawet, dodol, selai dan lain - lain. Makanan dan minuman hasil olahan lidah buaya sangat berpotensi sebagai makanan / minuman kesehatan. Hal tersebut disebabkan oleh kombinasi kandungan zat gizi dan non gizi yang memiliki khasiat untuk mendongkrak kesehatan.
Sekarang lidah buaya makin banyak dilirik orang, bukan sekadar untuk obat, tetapi untuk dikonsumsi sebagai makanan. Mungkin, Anda masih ragu untuk menyantapnya mengingat penampilannya yang berlendir dan baunya yang kurang enak. Namun setelah diolah dengan benar, rasanya lidah buaya menjadi enak, kenyal dan empuk.
Komposisi Zat Gizi
Lidah buaya mempunyai kandungan zat gizi yang diperlukan tubuh dengan cukup lengkap, yaitu vitamin A, B1, B2, B3, B12, C, E, choline, inositol dan asam folat. Kandungan mineralnya antara lain terdiri dari kalsium (Ca), magnesium (Mg), potasium (K), sodium (Na), besi (Fe), zinc (Zn) dan kromium (Cr).
Beberapa unsur vitamin dan mineral tersebut dapat berfungsi sebagai pembentuk antioksidan alami, seperti vitamin C, vitamin E, vitamin A, magnesium dan Zinc. Antioksidan ini berguna untuk mencegah penuaan dini, serangan jantung dan berbagai penyakit degeneratif.
Daun lidah buaya segar mengandung enzim amilase, catalase, cellulase, carboxypeptidase dan lain - lain. Selain itu, lidah buaya juga mengandung sejumlah asam amino arginin, asparagin, asam aspatat, alanin, serin, valin, glutamat, treonin, glisin, lisin, prolin, hisudin, leusin dan isoleusin.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar