Tampilkan postingan dengan label Olahraga. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Olahraga. Tampilkan semua postingan

Kamis, 30 Desember 2010

Irfan Bachdim

Nama Irfan Bachdim,22, melambung namanya usai dua kemenangan besar timnas Indonesia, 5-1 atas Malaysia dan 6-0 dari Laos. Irfan pun menjadi topik pembicaraan dimana-mana. Irfan, pemain yang lahir dan besar di Belanda tampil memikat bersama timnas Indonesia. Ia jadi topik pembicaraan pencita bola di Tanah Air, selain juga bintang timnas lainnya Christian Gonzalez.

Ketenaran Irfan tak hanya di dunia “nyata”, di dunia ‘maya’ di internet pun penggemar Irfan jumlahnya menanjak tajam. Sampai tadi malam, pengikut Irfan dalam akun Twitternya (irfanbachdim10) sudah menembus 36.442 follower. Sebelum pertandingan melawan Malaysia followernya hanya di kisaran 7000.

Irfan Bachdim (pria kelahiran Amsterdam, pada tanggal 11 Agustus 1988; umur 22 tahun) merupakan seorang pemain sepak bola Indonesia keturunan Belanda lo, Irfan adalah pemain hasil naturalisasi yg telah dilakukan oleh PSSI bersama dengan Christian Gonzalez agar dapat memperkuat Tim Nasional Indonesia. Saat ini Irfan Bachdim masih memperkuat Persema Malang di Liga Super Indonesia. Irfan Bachdim direkrut Coach Persema Timo Scheunemann bersama Kim Jefri Kurniawan.

Coach Persema Malang itu tertarik ketika Irfan dan pemain muda berbakat Indonesia lainnya bermain di laga amal untuk tokoh sepakbola Lucky Acub Zaenal di Stadion Gajayana, Malang. Irfan sempat hampir membela tim sepak bola U-23 Indonesia di Asian Games 2006 – Qatar. Sayang Irfan Bachdim harus absen dari turnamen tersebut disebabkan menderita cedera. Pada Bulan Juli 2009 Irfan Bachdim ditransfer tanpa biaya ke klub HFC Haarlem. Dalam bermain Irfan Bachdim bisa menempati berbagai posisi, Irfan Bachdim dapat menempati posisi striker, gelandang maupun sayap.

Irfan mengikuti jejak ayahnya, Noval Bachdim yg sebagai pemain Persema Malang di era 80-an. Keluarga besar dari ayahnya kini masih tinggal di Lawang, Kabupaten Malang. Irfan saat ini tergabung dalam Tim Nasional Indonesia asuhan Alfred Riedl untuk Piala AFF 2010. Debut pertama bersama Tim Nasional Indonesia Irfan Bachdim awali ketika Tim Nasional menang 6-0 di laga persahabatan melawan Timor Leste, di Palembang pada 21 November 2010. Penampilan pertamanya bersama Tim Nasional dalam turnamen resmi terjadi pada 1 Desember 2010, saat Indonesia mengalahkan Malaysia 5-1 di Gelora Bung Karno pada ajang AFF 2010. Irfan sendiri mencetak 1 gol dalam pertandingan tersebut.
READ MORE - Irfan Bachdim

Cristian Gonzales

Cristian Gonzales Alias Mustafa Habibi, Pesepakbola Nasional Indonesia yang lahir di Uruguay tanggal 30 Agustus 1976. Cristian Gonzales yang memiliki panggilan ‘El Loco’ serta memiliki nama Islam Mustafa Habibi karena memeluk agama Islam pada tahun 2003, sebenarnya memiliki nama asli Cristian Gérard Alvaro Gonzáles.

Dia adalah fenomena baru dalam dunia sepak bola Indonesia. Kemampuannya dalam menendang, membuat gol, kemampuan membaca permainan, dan sundulannya yang tajam, membuat Cristian Gonzales pantas disebut Pesepakbola terbaik Indonesia. Walau Cristian adalah pemain Naturalisasi, tapi sebenarnya Gonzales telah merumput di Indonesia sejak tahun 2003.

Pada tanggal 21 November 2010 Cristian Gonzales memulai debut sebagai anggota timnas sepak bola indonesia melawan Timor Leste dan langsung mencetak dua gol di debut pertamanya. Selanjutnya, ia masuk sebagai anggota inti Timnas Indonesia pada kejuaraan Piala Suzuki AFF 2010.

Karir Club :
Sud America

Bergabung dengan Sud America, sebuah klub di Uruguay, Montevidio, pada tahun 1995. Dalam periode 28 bulan, ia hanya tampil sekali dan tidak mencetak gol.

Huracan Ctes

Sud America meminjamkannya ke Huracan Ctes dengan status pinjaman. Ia tampil sebanyak 3 kali dan tidak mencetak gol.

Sud America

Kembali kepada Sud America setelah masa pinjaman yang cukup lama, ia akhirnya beberapa kali dipercaya sebagai starter. Ia tampil sebanyak 12 kali dan mencetak 1 gol.

Deportivo Maldonado

Pada tahun 2000, dengan status bebas transfer ia berlabuh ke klub barunya, Deportivo Maldonado. Di sini ia tampil sebanyak 22 kali dan mencetak 1 gol.

PSM Makassar

Pada tahun 2003, ia bergabung dengan PSM Makassar dengan status Free Transfer. Pada musim tersebut ia mencetak 27 gol dan PSM Makassar menjadi juara kedua Liga Indonesia. Tahun berikutnya ia dikenai skorsing oleh PSSI selama semusim dan didenda Rp 20 juta karena memukul salah seorang petugas Persita Tangerang saat bertanding.

Persik Kediri

Bebas dari skorsing, ia bergabung dengan Persik Kediri dan menjadi juara Liga Indonesia pada tahun 2006. Pada tahun 2008 ia dijatuhi skorsing dari Komdis setelah melakukan tindakan yang tidak sportif. Krisis finansial yang dialami Persik Kediri membuat manajemen Persik harus melakukan rasionalisasi gaji. Gonzales merupakan salah satu dari beberapa pemain Persik yang tidak setuju atas keputusan tersebut.

Persib Bandung (pinjaman)

Pada 30 Januari 2009, manajemen Persib Bandung mengumumkan bahwa mereka telah merekrut Cristian yang mendapat remisi dari Ketua Umum PSSI, Nurdin Halid. Cristian dikontrak dalam status sebagai pemain pinjaman dari Persik Kediri dan akan digaji 60 juta rupiah per bulan oleh Persib Bandung.

Ia memulai debut sebagai starter di Liga Super Indonesia ketika Persib menjamu Persipura di pertandingan yang berakhir 1-1 berkat gol yang juga dicetak olehnya. Ia bermain sebanyak 16 kali di Liga dan mencetak 14 gol, menjadikan Gonzales sebagai pencetak gol terbanyak di Liga Super bersama Boaz Solossa dengan 28 gol.

Persib Bandung

Setelah masa pinjamannya di Persib Bandung dan kontraknya di Persik Kediri habis, Ia langsung dikontrak oleh Persib Bandung sebagai pemain tetap. Di pra musim 2009-10, Ia mencetak gol untuk Persib di Piala Gubernur Jatim.

Fenomena Cristian Gonzáles, sebenarnya tidak lepas dari banyaknya kasus yang dia buat di lapangan hijau. Setidaknya ada 7 kasus kekerasan di lapangan hijau yang dilakukan pemain tempramental ini.

Terlepas dari semua kasus yang terjadi tersebut, Cristian Gonzáles telah memberikan kontribusi besar bagi sepakbola nasional, dan mampu membawa Indonesia ke babak Final AFF Suzuki Cup 2010. Kontribusinya membawa angin segar bagi kebangkitan Sepakbola Nasional yang selama ini dikenal lumpuh layuh tak berdaya. Mari kita dukung Timnas Indonesia menuju Piala Dunia. Bravo Cristian Gonzáles.
READ MORE - Cristian Gonzales

Laser Hijau Paling Ampuh untuk Mengusik Konsentrasi

Insiden laser di stadion Bukit Jalil Malaysia saat pertandingan final leg I Piala AFF terus menjadi sorotan. Media Malaysia bahkan sudah menegaskan laser tidak berbahaya bagi kesehatan. Tapi faktanya laser hijau paling ampuh buat mengusik konsentrasi.

Ketika seseorang terkena laser tubuh tidak akan merasakan sakit apapun dan mata juga masih bisa melihat. Tapi efeknya, konsentrasi otak akan terganggu karena warna laser bisa membuat orang tidak nyaman.

Terlebih jika laser yang digunakan berwarna hijau. Karena laser warna hijau lebih mengganggu konsentrasi ketimbang laser warna merah. Kelebihan laser hijau dibanding laser merah teletak pada panjang gelombangnya. Laser merah umumnya menggunakan panjang gelombang 635 nm (merah ruby) atau 650 nm (merah muda), sementara laser hijau menggunakan panjang gelombang 495-532 nm.
maskus detiksport dalam Laser Hijau Paling Ampuh untuk Mengusik Konsentrasi

Kecurangan Malaysia

Pada kisaran panjang gelombang tersebut, warna kuning dan hijau paling mudah dilihat oleh mata manusia. Saat disorotkan langsung ke mata, laser hijau bisa tampak 50 kali lebih terang dibandingkan laser yang berwarna merah.

Dikutip dari Greenlaserbeam, Senin (27/12/2010), panjang gelombang juga mempengaruhi kekuatan sinar laser. Dengan gelombang yang lebih pendek, laser hijau punya intensitas lebih tinggi sehingga bisa menjangkau jarak yang lebih jauh dengan pada penggunaan daya listrik yang sama.

Dengan kelebihan ini, laser hijau banyak digunakan oleh militer untuk operasi tempur di siang hari. Bintik hijau bisa menjangkau jarak yang lebih jauh, sekaligus terlihat lebih jelas meski dalam kondisi cahaya yang terang benderang.

Jika dari jarak jauh, wajah yang terkena laser memang tidak berbahaya tapi ini sungguh mengganggu konsentrasi. Dan umumnya laser yang bisa menempuh jarak jauh adalah laser yang memiliki daya watt tinggi dengan harga yang mahal.

Sementara laser hijau maupun merah yang digunakan pada mainan maupun pointer untuk presentasi umumnya menggunakan daya di bawah 5 mili Watt. Dengan daya sekecil itu, laser hanya akan merusak jika ditembakkan langsung ke mata dalam jangka waktu lama.

Namun jika menggunakan daya di atas 1 Watt, kekuatan laser hijau bisa mencapai 1.000 kali kekuatan radiasi sinar matahari. Kekuatan laser hijau pada daya tersebut sanggup membakar obyek tertentu seperti plastik dan kertas jika ditembakkan dari jarak dekat.

Umumnya daya yang diperbolehkan untuk dipakai pada laser mainan maupun pointer adalah di bawah 5 mili Watt. Laser berkekuatan lebih dari 1 watt cukup berbahaya sehingga untuk memilikinya harus melewati perizinan tertentu

http://www.detikhealth.com
READ MORE - Laser Hijau Paling Ampuh untuk Mengusik Konsentrasi

Sabtu, 25 Desember 2010

Irfan Bachdim Biodata

Tampil gemilang dalam laga penuh gengsi, Indonesia versus Malaysia dalam AFF Suzuki Cup, popularitas Irfan Bachdim meroket tak terbendung. Serta merta Irfan Bachdim pun menjadi idola baru bagi anak muda Indonesia terutama para cewek, tak hanya di Facebook di Twitter pun Irfan Bachdim menjadi Trending Topic.

Kalau Anda penasaran, siapa sih sebenarnya Irfan Bachdim? Berikut ini adalah profile singkat dari Irfan Bachdim pemain Timnas Indonesia.

Irfan Bachdim merupakan putra dari Pemain Sepakbola Persema Malang pada era 1980-an yakni Noval Bachdim, lahir dengan nama lengkap Irfan Haarys Bachdim di Amsterdam Belanda 22 tahun lalu tepatnya pada tanggal 11 Agustus 1988. Dengan tinggi 1.72 m (5 ft 8 in) Irfan Bachdim mengisi posisi sebagai Gelandang, Striker baik itu Timnas Indonesia maupun di klubnya Persema Malang.

Nama Lengkap : Irfan Haarys Bachdim
Tempat dan Tanggal lahir : Amsterdam Belanda 11 Agustus 1988
Tinggi : 1.72 m (5 ft 8 in)
Posisi : Gelandang, Striker
Klub : Persema Malang
Nomor : 10

Klub Junior
1999-2001 Ajax Amsterdam
2002 SV Argon
2003-2007 FC Utrecht

Klub Senior
2008-2009 FC Utrecht
2009 HFC Haarlem
2010 Persema Malang
READ MORE - Irfan Bachdim Biodata