Pria berbadan besar atau malah cenderung berlebihan berat badan merupakan kelompok paling berpotensi mendengkur saat tidur. Dan kadar mendengkur bakal semakin parah dengan bertambahnya usia. Belum ada penelitian khusus menyangkut kebiasaan mendengkur pada perempuan. Tapi benarkah, kebiasaan tidur ngorok adalah monopoli kaum adam.
Pria memang lebih banyak tidur mendengkur dibandingkan wanita. Penyebabnya karena kelebihan berat badan (overweight).
Sebetulnya 25 % orang dewasa normal, juga berpotensi ngorok kala terlelap. Jadi mendengkur bisa saja menjadi ukuran kualitas tidur manusia bersangkutan. Tetapi mengorok sering mengganggu partner tidur, karenanya cukup bijak kalau berupaya menguranginya.
1. Mengubah Posisi Tidur.
Mendengkur terjadi saat tidur terlentang. Maka mengubah posisi tidur terlentang dengan miring, menjadi cara jitu menghindari dengkur.
2. Pertahankan Berat Ideal.
Paling tepat memang mempertahankan berat badan ideal. Tapi bila terlanjur berbadan besar, menurunkan berat tubuh menjadi keharusan. Sedikitnya kurangi 10 persen berat badan untuk mengurangi atau menghilangkan dengkur. Sebab jaringan leher orang yang kelebihan berat badan, biasanya tebal. Itu memungkinkan munculnya resiko mendengkur.
3. Hindari Alkohol dan Konsumsi Obat Penenang.
Apapun jenis obat penenang atau minuman beralkohol dapat menyebabkan tidur mendengkur. Itu bukan karena kedua senyawa itu mampu membuat tidur lelap. Tapi karena alkohol dan obat penenang cenderung akan menekan pernapasan hingga datanglah dengkuran itu.
4. Hirup Uap Air Sebelum Tidur.
Hidung tersumbat dapat menyebabkan mendengkur. Salah satu cara mengatasinya adalah menghirup dalam-dalam uap air melalui hidung sebelum tidur, sehingga hidung terasa longgar. Bisa juga dengan meletakkan handuk basah air hangat dan menghirup uapnya untuk menghilangkan lendir penyebab hidung tersumbat.
5. Gunakan Obat Nasal.
Penelitian menunjukkan bahwa obat nasal semprot dapat mengusir penyumbatan, sehingga membuat lubang hidung terbuka lebar. Dengan demikian anda dapat terhindar dari resiko mendengkur.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar